suarablitar.com — Pengacara Hotman Paris Hutapea mengungkapkan bahwa keluarga Prada Lucky, prajurit yang tewas dalam insiden tembak-menembak diduga oleh kelompok teroris di Papua, meminta kejelasan mengenai kasus tersebut. Keluarga merasa tidak mendapatkan informasi yang memadai terkait penyebab dan kronologi kejadian.
Prada Lucky dilaporkan meninggal pada 11 Oktober 2023 saat menjalani tugas di daerah rawan. Keluarga mendesak pihak berwenang untuk segera memberikan penjelasan yang transparan dan menyeluruh. Hotman Paris menegaskan pentingnya penanganan kasus ini agar tidak terjadi kesalahpahaman yang lebih dalam di masyarakat.
Pihak Kepolisian Papua dan TNI mengonfirmasi bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap fakta di balik kejadian tersebut. Situasi di Papua, yang sering kali diwarnai oleh konflik, menjadi fokus perhatian pemerintah dan masyarakat. Keluarga Prada Lucky berharap kasus ini segera terungkap demi mendapatkan keadilan.
