suarablitar.com — Kota Tua Jakarta, yang dikenal sebagai pusat sejarah Jakarta, menawarkan beragam situs bersejarah yang menjadi saksi perjalanan ibukota. Dalam upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang warisan budaya, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta menggelar serangkaian kegiatan edukasi di kawasan tersebut.
Kegiatan ini mencakup tur sejarah yang dipandu, pameran seni, dan diskusi publik. Tur sejarah berlangsung setiap akhir pekan dan melibatkan partisipasi masyarakat untuk mengexplore bangunan bersejarah seperti Museum Fatahillah, Museum Wayang, dan Gereja Sion. “Kami ingin masyarakat lebih mengenal sejarah dan budaya Jakarta agar tetap terjaga,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Satriawan.
Pameran seni yang diselenggarakan di area Kota Tua juga menampilkan karya seniman lokal yang terinspirasi dari sejarah dan budaya. Diskusi publik bertujuan untuk menggugah kesadaran akan pentingnya pelestarian situs sejarah di tengah modernisasi.
Kota Tua Jakarta merupakan salah satu kawasan bersejarah yang dilindungi pemerintah, diharapkan dengan kegiatan ini, masyarakat dapat lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya yang ada.
