suarablitar.com — Toyota berencana memanfaatkan suku cadang dari produsen China untuk memproduksi mobil listrik di Thailand mulai tahun 2028. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tantangan biaya tinggi yang dihadapi pabrikan otomotif di tengah persaingan harga rendah dari produsen China.
Menurut laporan 36kr, Toyota telah memulai kolaborasi dengan “Wuhu Yuefei New Sound-Absorbing Materials,” produsen material interior asal China, dan Summit Group, perusahaan suku cadang lokal. Kedua perusahaan tersebut telah membentuk usaha patungan yang dijadwalkan akan mendirikan pabrik di Thailand pada Januari 2025.
Toyota juga mendorong produsen suku cadang Jepang untuk menggunakan produk dari perusahaan China, seperti Zhejiang Kaihua Mould dan Kingfa Science & Technology, dengan tujuan mengurangi biaya produksi. Sebagian besar suku cadang ini telah digunakan dalam produksi mobil Toyota di China, termasuk dalam kendaraan listrik Toyota bZ3X yang diluncurkan pada Maret lalu dan mendapat respons positif di pasar.
Sumber dari Toyota menyatakan bahwa mereka berencana mengembangkan kendaraan listrik dengan biaya lebih rendah di Asia Tenggara, menggunakan suku cadang dari produsen China. Namun, Toyota belum memberikan komentar resmi terkait informasi ini.
