suarablitar.com — Seorang pegawai Kejaksaan Agung berinisial S terlibat insiden adu mulut dengan warga di Jalan Jombang Raya, Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Dalam kejadian tersebut, S mengaku sebagai aparat dan mengacungkan pistol yang diduga merupakan senjata dinasnya.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Anne Rose Asrippina, menjelaskan bahwa keributan bermula ketika kendaraan S berhenti di badan jalan, menghalangi kendaraan Aldo, seorang warga, di jalur sempit. Anne menambahkan, setelah insiden tersebut dan video keributan viral di media sosial, polisi memanggil kedua belah pihak untuk dilakukan mediasi dan klarifikasi.
“Kami melakukan pemanggilan kedua belah pihak untuk melakukan mediasi,” ujar Anne saat ditemui di Mapolsek Pondok Aren. Kedua pihak sepakat menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan setelah dilakukan pemeriksaan.
Sebelumnya, video adu mulut tersebut beredar di Instagram yang menunjukkan S mengaku sebagai aparat sambil memperlihatkan pistolnya. Meskipun sempat menimbulkan ketegangan, pihak berwenang telah menyelesaikan masalah ini dengan pendekatan yang damai.
