Pemerintah Larang Anak-anak Main Roblox Karena Dampak Psikologis

Nasional3 Dilihat

suarablitar.com — Pemerintah Indonesia menerbitkan larangan bagi anak-anak untuk bermain game Roblox, yang dianggap berdampak negatif terhadap perkembangan psikologis mereka. Keputusan ini diambil setelah beberapa penelitian menunjukkan bahwa permainan daring dapat memengaruhi kesehatan mental anak-anak.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan bahwa Roblox, sebagai platform permainan yang memungkinkan interaksi sosial, dapat menyebabkan kecanduan dan mengganggu proses belajar anak. Psikolog anak, Dr. Rina Siti, mengungkapkan bahwa permainan tersebut bisa menyebabkan anak merasa tertekan dan meningkatkan risiko kecemasan.

Dalam pernyataan resminya, Kominfo menjelaskan bahwa riset menunjukkan meningkatnya angka masalah kesehatan mental di kalangan anak-anak yang aktif memainkan game online. Sebagai langkah pencegahan, pemerintah mendorong orang tua untuk lebih aktif mengawasi aktivitas bermain anak dan memberikan alternatif permainan yang lebih edukatif.

Pihak pemerintah juga berencana untuk melakukan sosialisasi guna meningkatkan kesadaran mengenai dampak negatif game online. Keputusan ini menuai berbagai tanggapan dari masyarakat, di mana sebagian mendukung untuk melindungi anak-anak dari efek buruk, namun ada juga yang menganggap kurangnya sosialisasi dari pihak pemerintah.