Kamboja Nominasi Donald Trump untuk Nobel Perdamaian karena Peran dalam Gencatan Senjata dengan Thailand

Berita13 Dilihat

suarablitar.com — Pemerintah Kamboja secara resmi menominasikan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk meraih Nobel Perdamaian. Nominasi ini disampaikan oleh Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, sebagai penghargaan atas perannya dalam menciptakan gencatan senjata antara Kamboja dan Thailand.

Dalam surat yang dikirimkan kepada Komite Nobel Norwegia pada 7 Agustus 2025, Hun Manet menekankan bahwa nominasi ini merupakan ungkapan terima kasih seluruh rakyat Kamboja. “Nominasi ini tidak hanya mencerminkan apresiasi saya tetapi juga rasa terima kasih yang tulus dari rakyat Kamboja,” tulis Hun Manet.

Hun Manet juga memuji upaya Trump dalam meredakan ketegangan di kawasan yang sering terlibat perkonflikkan, dengan menyatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan “luar biasa”.

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat dalam beberapa pekan terakhir, yang dipicu oleh serangan udara dan tembakan roket lintas batas yang menyebabkan banyak korban. Trump dilaporkan telah berbicara dengan pemimpin kedua negara, mendesak mereka untuk mengakhiri konflik demi stabilitas perdagangan dengan AS.

Sebelumnya, Pakistan dan Israel juga mengumumkan rencana untuk merekomendasikan Trump sebagai kandidat Nobel Perdamaian atas peran serupa mereka dalam konflik yang berbeda.