suarablitar.com — Posyandu Leo Kelurahan Klampok, Kota Blitar sukses mempresentasikan delapan inovasi unggulan pada lomba posyandu berprestasi bidang kesehatan tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung daring melalui Zoom Meeting pada Kamis, 8 Juli 2025, di Ruang Integrated Smart City (ISC) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Blitar.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dharma Setiawan, memberikan apresiasi terhadap dedikasi seluruh kader Posyandu Leo. Ia menekankan bahwa pencapaian ini mencerminkan komitmen Kota Blitar dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. “Hari ini Alhamdulillah kita sudah mengikuti verifikasi tingkat provinsi. Kota Blitar menjadi salah satu dari lima besar nominasi. Semoga ini menjadi peluang untuk melaju ke tingkat nasional,” ujarnya.
Dharma menjelaskan bahwa Posyandu Leo terpilih sebagai nominator berkat penerapan integrasi layanan primer berbasis standar pelayanan minimal (SPM) serta inovasi Program Ladusing, yang berfokus pada layanan dan dukungan ASI eksklusif untuk mencegah stunting.
Lurah Klampok, Muhammad Caesar Alfonso, juga menyampaikan rasa syukur atas kesempatan bagi Posyandu Leo untuk mewakili Kota Blitar. Ia berharap penilaian ini dapat memotivasi kader dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran budaya hidup sehat. “Yang paling utama bukan penilaiannya, tetapi bagaimana budaya hidup sehat bisa kita tanamkan di masyarakat,” tambahnya.
Verifikasi ini juga dihadiri oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kota Blitar, perwakilan Dinas Kesehatan, Tim Penggerak PKK, serta kader posyandu dari Kelurahan Klampok.
