suarablitar.com — Gubernur Banten, Andra Soni, meminta BUMD PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM) untuk berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan agrobisnis di Provinsi Banten, bukan hanya sebagai calo industri pertanian. Hal ini disampaikan Andra dalam sebuah acara pada Kamis, 7 Agustus 2025.
Andra menegaskan bahwa tujuan utama ABM adalah sebagai pengungkit pertumbuhan ekonomi daerah. Ia mengingatkan ABM untuk tidak sekadar menjadi perantara, tetapi harus berfungsi sebagai ujung tombak dalam pengembangan ekonomi pertanian. “Jangan menjadi middle man, tapi ujung tombak,” ujar Andra.
Dalam penjelasannya, Andra menyebut ABM harus menjalin kemitraan dengan pelaku usaha agrobisnis dan memanfaatkan potensi pertanian yang ada di Banten. “Potensi pertanian di Banten belum digarap secara maksimal, dan banyak industri di provinsi ini yang membutuhkan bahan baku,” katanya.
Andra juga menekankan pentingnya mengarahkan masyarakat Banten untuk memanfaatkan 9.000 km lahan yang masih bisa dikembangkan, terutama di wilayah selatan. Ia percaya bahwa dengan bimbingan yang tepat, 12,4 juta warga Banten dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan agrobisnis.