Ternak Babi di Jepara Menghadapi Krisis Investasi Rp10 T Ditolak

Nasional2 Dilihat

suarablitar.com — Investasi Rp10 triliun untuk proyek pembangunan ternak babi di Jepara ditolak oleh DPRD Kabupaten Jepara. Keputusan itu diambil setelah adanya penolakan dari masyarakat yang mengkhawatirkan dampak lingkungan dan sosial.

Rapat paripurna yang digelar pada Senin (16/10) memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana tersebut. Masyarakat beranggapan bahwa investasi ini dapat menyebabkan dampak negatif, terutama terhadap kesehatan dan lingkungan di wilayah sekitar.

Ketua DPRD Jepara, Ahmad Nawawi, menyatakan bahwa keputusan ini mencerminkan aspirasi masyarakat. “Kami mengutamakan kepentingan warga dalam setiap kebijakan yang diambil,” ujarnya.

Sementara itu, pihak investor sebelumnya telah menyampaikan rencana untuk membangun fasilitas peternakan yang modern dan ramah lingkungan. Namun, upaya tersebut tidak mendapatkan dukungan yang memadai dari masyarakat.

Dengan penolakan ini, investor kemungkinan akan mencari lokasi alternatif untuk melaksanakan proyek lain yang sejalan dengan kepentingan lokal.