suarablitar.com — Pabrik beras milik Wilmar Group di Indonesia, yang mengalami kerusakan akibat kebakaran, kini sedang dalam tahap rekontruksi. Proses ini diperkirakan akan memerlukan waktu satu tahun untuk menyelesaikan dan akan melibatkan investasi signifikan guna memastikan keselamatan dan efisiensi operasional.
Kebakaran yang terjadi pada bulan lalu menyebabkan kerugian substantial, dan pabrik tersebut tidak dapat beroperasi selama proses perbaikan. Manajemen Wilmar Group menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk segera melakukan perbaikan agar bisa kembali memenuhi kebutuhan pasar.
Dalam pernyataan resminya, pihak Wilmar menyebutkan bahwa rekontruksi akan menerapkan teknologi terbaru agar produksi semakin optimal dan ramah lingkungan. Mereka juga memprioritaskan keselamatan kerja selama proses pembangunan berlangsung.
Kondisi ini mempengaruhi pasokan beras di wilayah sekitar, sehingga pihak terkait diharapkan dapat bekerja sama untuk mengantisipasi kekurangan pasokan selama masa rekontruksi. Wilmar Group juga menjamin akan menjaga kualitas produk selama proses pemulihan ini.
