suarablitar.com — Ribuan pasangan di Indonesia memanfaatkan momen tanggal cantik untuk melangsungkan pernikahan massal. Menurut data Kementerian Agama, tahun ini tercatat sekitar 1.000 pasangan menikah serentak di berbagai daerah pada tanggal 22 Desember 2022, yang dianggap angka keramat oleh masyarakat.
Pernikahan massal ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memudahkan pasangan yang ingin menikah secara resmi, terutama bagi mereka yang terkendala dalam biaya atau administrasi. Acara ini juga mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat, yang menyediakan fasilitas dan pembiayaan untuk kebutuhan administrasi.
“Pernikahan massal ini sangat membantu kami, terutama bagi pasangan yang tidak mampu,” ungkap salah satu peserta dari Kota Blitar, Budi (30). Selain itu, program ini diharapkan dapat menurunkan angka pernikahan di bawah tangan yang masih terjadi di masyarakat.
Acara ini juga diisi dengan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi dan pentingnya pencatatan pernikahan yang sah secara hukum. Diharapkan, dengan adanya inisiatif ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pernikahan yang sesuai dengan aturan serta memperoleh manfaat dari segi hukum dan administratif.
