Perang Harga Mobil Listrik China Memicu Peringatan Pemerintah

Otomatif2 Dilihat

suarablitar.com — Jakarta – Pemerintah China menanggapi permasalahan perang harga di industri otomotif, khususnya kendaraan listrik. Pihak pemerintah mendesak produsen otomotif untuk menghentikan pemangkasan harga dan mengendalikan produksi akibat kekhawatiran mengenai deflasi yang dapat mengancam pertumbuhan ekonomi.

Dalam beberapa bulan terakhir, aparat pemerintah telah mengingatkan perlunya memerangi fenomena ‘involution’, yang mengacu pada persaingan ketat di sektor yang memiliki kapasitas berlebih. Presiden Xi Jinping juga menyoroti pentingnya mencegah persaingan yang merugikan, terutama pada perusahaan yang menginvestasikan banyak dana dalam teknologi baru.

Sejumlah perusahaan otomotif, termasuk BYD dan Great Wall Motors, terlibat dalam praktik penetapan harga agresif. BYD, misalnya, telah memangkas harga mobil listrik Seagull hingga 20 persen lebih murah dari harga resmi. Sementara itu, Great Wall Motors juga menerapkan potongan harga serupa pada peluncuran model terbarunya.

Bulan lalu, pemerintah mengumumkan draf revisi harga yang bertujuan untuk mengatasi perang harga di industri otomotif. Revisi ini akan memperkuat wewenang pemerintah dalam menetapkan batas harga dan mengidentifikasi praktik penetapan harga tidak adil yang berpotensi merugikan persaingan di pasar.