suarablitar.com — TNI Angkatan Laut (AL) melepas KRI Bima Suci untuk melaksanakan pelayaran etape kedua misi Kartika Jala Krida (KJK) 2025 dan ASEAN Plus Cadet Sail (APCS) 2025 pada Rabu (6/8/2025). Pelepasan dilakukan di Dermaga Markas Komando Lintas Laut Militer (Mako Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang dipimpin oleh Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops KSAL) Laksda TNI Yayan Sofiyan mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.
Sebanyak 120 personel turut serta dalam pelayaran ini, termasuk 97 taruna Akademi TNI AL (AAL) Angkatan ke-72 dan taruna dari matra lain. Pelayaran ini juga menandai dimulainya program APCS 2025 dengan 38 kadet dan junior officer serta 16 escort officer dari 21 negara ASEAN.
Yayan Sofiyan menjelaskan bahwa etape ini bertujuan untuk menunjukkan keindahan alam Indonesia sekaligus memberikan pengalaman belajar pelayaran bagi peserta. KRI Bima Suci akan menempuh rute dari Surabaya, Jakarta, Padang, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Tarakan, Makassar, kembali ke Surabaya, dengan total jarak 6.895 Nautical Mile (Nm).
Pelayaran ini tidak hanya berfokus pada latihan militer, tetapi juga kegiatan diplomasi budaya, termasuk olahraga bersama dan pertunjukan budaya. Kegiatan ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menekankan prinsip “Thousand Friends, Zero Enemy” dalam diplomasi luar negeri Indonesia. Kegiatan dihadiri oleh pejabat tinggi militer dan sipil, termasuk Pangkolinlamil Laksda TNI H. Krisno Utomo dan perwakilan Kementerian Luar Negeri RI.
