suarablitar.com — Aksi demonstrasi berlangsung di Pati, Jawa Tengah, pada hari Minggu (15/10), diikuti oleh ratusan warga yang menolak rencana pembangunan peternakan babi di daerah tersebut. Para pendemo menilai proyek itu berpotensi merusak lingkungan dan mengganggu kehidupan masyarakat setempat.
Ketua Aliansi Warga Pati, Rudi Syaiful, dalam orasinya menyatakan, “Kami menolak keras keberadaan peternakan babi di wilayah kami karena akan berdampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan.” Aksi demonstrasi dimulai pukul 09.00 WIB di depan kantor pemerintah setempat dan berlangsung selama sekitar dua jam.
Selama demonstrasi, para peserta membentangkan spanduk bertuliskan penolakan terhadap pembukaan peternakan dan membawa poster yang menyerukan perlindungan lingkungan. Selain itu, aksi ini juga menyoroti sengketa area kebun binatang yang berdekatan, di mana masyarakat khawatir akan adanya pencemaran dan dampak negatif terhadap hewan-hewan yang ada di kebun binatang tersebut.
Pihak pemerintah setempat menyatakan akan mempertimbangkan aspirasi masyarakat dan akan mengadakan dialog untuk mencari solusi terbaik. Hingga saat ini, belum ada keputusan resmi terkait rencana pembangunan peternakan babi yang menjadi sorotan ini.
