suarablitar.com — Virgil van Dijk, kapten Liverpool, mengakui bahwa timnya masih berjuang menghadapi dampak dari kematian Diogo Jota. Jota meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Zamora, Spanyol, pada awal Juli, saat mobil yang dikendarainya bersama sang adik, Andre Silva, mengalami pecah ban dan terbakar.
Sebagian besar anggota skuad Liverpool berangkat ke Portugal untuk menghadiri pemakaman Jota. Klub tersebut juga memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung 20 milik Jota dan akan memasang lambang “Forever 20” di seragam musim ini.
Van Dijk menyatakan, “Ini tentu saja masa-masa yang sangat menantang. Kami tidak bisa membayangkan rasa sakit keluarga Diogo dan Andre.” Ia menambahkan bahwa tim berusaha untuk menghargai kenangan Jota sambil tetap melanjutkan aktivitas di lapangan, meskipun situasi tersebut terasa aneh.
