suarablitar.com — Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengumumkan bahwa orang tua murid Sekolah Rakyat akan tergabung dalam Koperasi Desa Merah Putih. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung penguatan ekonomi keluarga kurang mampu.
Gus Ipul menegaskan, “Nanti orang tua siswa (Sekolah Rakyat) ini akan menjadi anggota Koperasi Merah Putih,” saat meninjau pelaksanaan Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 37 di Gresik, Selasa (5/8/2025). Dengan bergabungnya orang tua dalam koperasi, mereka akan mendapatkan akses ke program pemberdayaan, termasuk pelatihan keterampilan dan bantuan modal usaha.
Selanjutnya, Gus Ipul menjelaskan, “Selain anak-anak yang bersekolah, orang tua juga akan diberdayakan.” Produk-produk yang dihasilkan oleh orang tua siswa akan dipasarkan melalui Koperasi Merah Putih.
Sekolah Rakyat dan Koperasi Desa Merah Putih adalah program yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Sekolah Rakyat menawarkan pendidikan gratis untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, sementara Koperasi Desa Merah Putih dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui prinsip gotong royong dan partisipasi bersama.
Gus Ipul menambahkan bahwa keanggotaan orang tua siswa dalam koperasi adalah bentuk integrasi dari program-program Presiden Prabowo untuk mengentaskan kemiskinan. Dia juga menyatakan akan ada bantuan perbaikan rumah tidak layak huni sebagai bagian dari program pembangunan 3 juta rumah layak huni.
Saat ini, sebanyak 63 Sekolah Rakyat telah memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sejak 14 Juli 2025, dengan 37 titik lainnya melaksanakan MPLS pada Agustus dan 59 titik lagi dijadwalkan pada September, sehingga total akan ada 159 Sekolah Rakyat yang beroperasi pada Tahun Ajaran 2025/2026.