suarablitar.com — Luka sosial dapat menjadi salah satu penyebab kerusakan kehidupan rumah tangga, yang sering kali berakar dari masalah komunikasi dan kepercayaan antara pasangan. Menurut psikolog, luka sosial merujuk pada pengalaman emosional yang menyakitkan yang dapat terjadi akibat konflik, pengkhianatan, atau tekanan sosial.
Ketidakmampuan untuk mengatasi luka sosial ini dapat mengakibatkan friksi dalam hubungan, yang dapat memicu masalah yang lebih besar, seperti perceraian atau kekerasan dalam rumah tangga. Psikolog menyarankan pentingnya komunikasi yang terbuka dan jujur antara pasangan untuk mencegah munculnya luka sosial. Selain itu, terapi atau konseling dapat menjadi cara efektif untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dan memperbaiki hubungan.
Dalam konteks masyarakat, kesadaran akan dampak luka sosial perlu ditingkatkan untuk mendukung keluarga dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan harmonis. Edukasi tentang pentingnya empati dan hubungan yang saling menghargai juga diperlukan untuk mencegah luka sosial yang lebih dalam.