suarablitar.com — Raksasa logistik asal Amerika Serikat, Matson, Inc., menangguhkan pengangkutan mobil listrik hybrid dan full baterai. Keputusan ini diambil karena kekhawatiran terhadap risiko kebakaran selama proses pengangkutan.
Perusahaan menyatakan, “Meningkatnya kekhawatiran akan keselamatan pengangkutan kendaraan bertenaga baterai litium-ion menyebabkan kami menghentikan penerimaan kendaraan listrik, baik baru maupun bekas, serta kendaraan plug-in hybrid untuk pengiriman di atas kapal.” Matson juga mengumumkan bahwa mereka telah menghentikan pemesanan baru untuk kendaraan listrik ke/dari semua jenis perdagangan.
Keputusan ini dipicu oleh kebakaran kapal Morning Midas milik Matson yang terjadi pada awal Juni 2025. Kapal tersebut terbakar di lepas Pantai Alaska saat mengangkut 3.000 mobil, termasuk 800 mobil listrik. Setelah upaya pemadaman selama tiga minggu yang dipengaruhi oleh cuaca buruk, kapal tersebut akhirnya tenggelam, meskipun seluruh awak berhasil diselamatkan.
Selain itu, Matson mencatat bahwa perusahaan belum memiliki dek terbuka yang memadai untuk menampung mobil listrik, yang membuatnya sulit mendeteksi kebakaran jika terjadi dalam kontainer. Matson, Inc. melayani wilayah seperti Hawaii, Alaska, Guam, dan Mikronesia, sehingga kebijakan baru ini dapat menghambat suplai kendaraan listrik ke daerah tersebut.