suarablitar.com — Kapal pengangkut mobil listrik BYD Zhengzhou telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, untuk mengirim ribuan unit mobil listrik BYD yang akan dijual di Indonesia. Ini adalah kapal pengangkut mobil ketujuh dari perusahaan tersebut, mengikuti kapal-kapal sebelumnya seperti BYD Explorer No. 1, BYD Hefei, dan lainnya.
Kapal ini baru diuji coba pada Juni lalu dan diberi nama sekitar dua minggu yang lalu. Liu Xueliang, General Manager of BYD’s Asia-Pacific Auto Sales Division, menyatakan harapannya bahwa kapal ini dapat menunjukkan kualitas industri China di kawasan Asia-Pasifik melalui video peluncurannya.
BYD Zhengzhou, yang dinamai sesuai dengan kota tempat basis perakitan kendaraan BYD, memiliki kapasitas angkut 7.000 mobil. Kapal berukuran 199,9 meter dengan lebar 38 meter ini dibangun oleh Guangzhou Shipyard International Company Limited dan memiliki sistem propulsi bahan bakar ganda LNG, yang diklaim bisa mengurangi emisi karbon dioksida hingga 20 persen.
Pabrik di Zhengzhou diperkirakan dapat memproduksi 545.000 kendaraan pada tahun 2024, meningkat 169,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Kehadiran BYD Zhengzhou diharapkan dapat memberikan dukungan signifikan untuk transportasi global BYD, menjadikannya sebagai versi “Green Low-Carbon Version 2.0” dari seri kapal pengangkut mobil yang ada.
(rgr/din)
