suarablitar.com — Beberapa kota di Australia bagian timur mengalami salju tebal yang dianggap langka, tercatat sebagai yang paling signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Peristiwa ini berlangsung pada akhir pekan lalu saat cuaca ekstrem melanda wilayah tersebut, mengakibatkan banjir, kendaraan terjebak, dan pemadaman listrik di ribuan rumah.
Menurut pakar meteorologi dari Biro Cuaca Australia, Miriam Bradbury, salju mencapai ketebalan 40 cm di sebagian wilayah utara New South Wales pada 2 Agustus. Bradbury menyebutkan bahwa ini adalah salju tertebal sejak pertengahan tahun 1980-an, dengan kejadian serupa juga tercatat di Queensland untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun terakhir.
Kondisi ini diperparah oleh hujan lebat di beberapa wilayah lain, di mana Layanan Darurat Negara Bagian New South Wales melaporkan telah menangani lebih dari 1.455 insiden. Laporan menyebutkan lebih dari 100 kendaraan terjebak, dan peringatan banjir besar dikeluarkan.
Lebih dari 40.000 rumah mengalami pemadaman listrik semalaman akibat cuaca ekstrem. Selain itu, kepolisian setempat melaporkan seorang wanita berusia sekitar 20-an tahun hilang setelah tersapu arus banjir pada Sabtu malam, dan upaya pencarian masih berlangsung.
