Penyelidikan Ekonomis Mengenai Kemungkinan Keruntuhan Ekonomi AS

Nasional16 Dilihat

suarablitar.com — Majalah Economist baru-baru ini merilis laporan yang mengungkapkan beberapa faktor penyebab potensi kolapsnya ekonomi Amerika Serikat. Dalam laporan tersebut, Economist mencatat tingginya utang publik, inflasi yang terus meningkat, serta ketidakpastian di pasar tenaga kerja sebagai isu krusial yang dapat mengancam kestabilan ekonomi AS.

Tingkat utang negara yang mencapai rekor baru, dipicu oleh pengeluaran pemerintah yang meningkat selama pandemi COVID-19, menjadi sorotan utama. Selain itu, inflasi yang mencapai level tertinggi dalam beberapa dekade terakhir menciptakan kekhawatiran di kalangan konsumen dan pelaku usaha. Kenaikan harga kebutuhan pokok, termasuk makanan dan energi, telah membebani anggaran keluarga dan mengurangi daya beli masyarakat.

Ekonom yang tercantum dalam laporan tersebut mengungkapkan bahwa langkah-langkah kebijakan moneter, seperti peningkatan suku bunga oleh Federal Reserve, perlu diimbangi dengan kebijakan fiskal yang prudent untuk mencegah krisis lebih lanjut. Dalam konteks ini, stabilitas pasar tenaga kerja juga menjadi fokus, di mana banyak pekerja mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan yang memadai.

Dengan memaparkan isu-isu ini, Economist menyerukan perlunya tindakan segera untuk mengatasi tantangan yang dapat memperparah kondisi ekonomi AS jika tidak ditangani secara efektif.