suarablitar.com — Penjual bendera Merah Putih musiman asal luar kota mulai berdatangan ke Kota Blitar menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Mereka menyebar di sejumlah ruas jalan utama, seperti Jalan Tanjung, Kecamatan Sukorejo; Jalan Dr. Wahidin, Kecamatan Kepanjenkidul; dan Jalan Kalimantan, Kecamatan Sananwetan.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa antusiasme pembeli masih rendah hingga awal Agustus. Yana, seorang penjual bendera dari Kota Bandung, Jawa Barat, menjelaskan bahwa penjualannya tahun ini lesu, dengan banyak pembeli yang lebih tertarik dengan bendera bajak laut dari serial animasi One Piece.
“Kurang lah penjualan tahun ini. Beberapa pembeli yang datang menanyakan bendera itu yang bergambar tengkorak. Tapi saya tidak jual itu,” ungkap Yana pada Senin (4/8/2025).
Dia menambahkan bahwa tahun lalu, penjualannya mencapai 20 bendera per hari, namun kini penjualan terlihat sepi tanpa ada peningkatan. Meski demikian, Yana dan belasan rekannya tetap optimistis dan berencana berjualan di Blitar hingga pertengahan Agustus 2025. Mereka telah datang sejak 24 Juli dan menyewa rumah sebagai tempat tinggal sementara.
Bendera yang dijual termasuk berbagai ukuran, mulai dari bendera kecil hingga umbul-umbul, dengan harga antara Rp20.000 hingga Rp70.000 per biji, tergantung pada ukuran dan jenisnya.
