Mengenang Marsma Fajar ‘Red Wolf’, Penerbang Tempur yang Gugur dalam Kecelakaan Pesawat di Bogor

Berita4 Dilihat

suarablitar.com — Mantan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma TNI Fajar Adriyanto, dikenal sebagai ‘Red Wolf’, meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat latih di Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Kecelakaan terjadi pagi ini saat pesawat jenis Microlight Fixedwing Quicksilver GT500, yang dikemudikan Marsma Fajar, lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pada pukul 09.08 WIB.

Pesawat hilang kontak dan terjatuh sekitar pukul 09.19 WIB di dekat TPU Astana. “Pesawat dalam kondisi baik saat latihan dilakukan,” ungkap Kadispen AU Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana. Sementara, kopilot Roni mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan.

Marsma Fajar, lulusan Akademi Angkatan Udara 1992, memulai kariernya sebagai penerbang pesawat tempur F-16 dan pernah menjabat sebagai Komandan Pangkalan TNI AU Manuhua serta Kadispen AU. Ia terlibat dalam beberapa peristiwa penting, termasuk insiden udara tahun 2003.

Jenazah Marsma Fajar tiba di rumah duka di Pancoran, Jakarta Selatan, sekitar pukul 15.20 WIB. Sejumlah karangan bunga ucapan belasungkawa datang dari berbagai kalangan, termasuk Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Rencana pemakaman dijadwalkan pada Senin (4/8) setelah jenazah diterbangkan ke Malang dan dilanjutkan perjalanan darat ke Probolinggo. “Kita berdoa agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” kata Marsma TNI I Nyoman Suadnyana.