Ketimpangan Gender di Jakarta Terendah di Indonesia, Yogyakarta dan Bali Mengikuti

Berita3 Dilihat

suarablitar.com — Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Ketimpangan Gender (IKG) 2024 yang menempatkan Jakarta sebagai provinsi dengan ketimpangan gender terendah di Indonesia. Publikasi ini dirilis pada 31 Juli 2025 dan menunjukkan penurunan IKG Indonesia menjadi 0,421, berkurang 0,026 poin dari tahun sebelumnya, yang mengindikasikan peningkatan kesetaraan gender di negara tersebut.

IKG dihitung berdasarkan tiga dimensi, yaitu kesehatan reproduksi, pemberdayaan, dan pasar tenaga kerja. Dalam dimensi kesehatan reproduksi, BPS mencatat proporsi perempuan yang melahirkan tidak di fasilitas kesehatan serta angka kelahiran di usia remaja. Dimensi pemberdayaan mencakup pendidikan penduduk dan representasi di legislatif, sedangkan dimensi pasar tenaga kerja mengukur partisipasi angkatan kerja.

Jakarta, dengan IKG terbaik, memiliki nilai 0,157, diikuti DI Yogyakarta (0,163) dan Bali (0,183). Penurunan IKG di Jakarta sebesar 42,57 persen didorong oleh berbagai perbaikan, terutama dalam kesehatan reproduksi dan partisipasi tenaga kerja perempuan. Sementara itu, provinsi dengan IKG tertinggi mencakup Papua Pegunungan, Papua Barat, dan Maluku, di mana kesenjangan gender masih signifikan.

BPS menegaskan bahwa penurunan IKG menunjukkan perbaikan dalam capaian kesetaraan gender di Indonesia sepanjang periode 2018-2024, meskipun beberapa aspek masih menghadapi tantangan.