suarablitar.com — Presiden Joko Widodo menanggapi isu yang menyebutkan bahwa ia diuntungkan dalam kasus ijazah yang dipermasalahkan. Dalam konferensi pers di Istana Negara, Jokowi menekankan bahwa semua dokumen yang dimiliki telah diverifikasi dan memenuhi standar yang ditetapkan.
Jokowi menyatakan, “Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Semua ijazah resmi dan telah melalui proses yang benar.” Ia menyebutkan bahwa proses verifikasi dilakukan secara transparan dan sesuai hukum yang berlaku.
Tanggal 4 Agustus 2023, isu ini mencuat setelah beberapa pihak mempertanyakan keaslian ijazah yang dimilikinya. Menanggapi hal tersebut, Jokowi menegaskan bahwa informasi yang beredar tidak berdasar dan mengedepankan fakta yang tidak lengkap.
Presiden mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks dan meminta semua pihak untuk fokus pada pembangunan serta penyelesaian masalah negara. Menurutnya, hal ini adalah upaya untuk mengalihkan perhatian dari isu-isu penting yang sedang dihadapi.
Ia juga menambahkan, “Saya akan terus bekerja untuk rakyat dan tidak akan terpengaruh oleh isu-isu yang tidak relevan.”
