Itamar Ben Gvir Pimpin Doa di Al-Aqsa, Diplomasi Indonesia Terkendala Ketegangan Timur Tengah

Berita11 Dilihat

suarablitar.com — Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, memimpin ibadah doa Yahudi secara terbuka di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, pada Minggu (3/8/2025). Tindakan ini memicu protes dari Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono yang mendesak Kementerian Luar Negeri RI untuk mengajukan protes resmi kepada Israel.

Dave menyatakan, “Diplomasi harus menjadi instrumen utama dalam meredam ketegangan. Kami mendesak pemerintah untuk menyampaikan protes resmi dan menggalang dukungan dari Organisasi Kerja Sama Islam agar perjanjian status quo di Masjid Al-Aqsa dihormati.” Ia menekankan pentingnya menjaga kebijakan luar negeri yang membela hak-hak rakyat Palestina dan kesucian tempat ibadah.

Aksi Ben Gvir dianggap provokatif dan bisa memicu eskalasi ketegangan di wilayah Timur Tengah. Kunjungan ini juga mendapat kecaman dari otoritas Palestina, Yordania, dan Arab Saudi, yang mengingatkan bahwa provokasi semacam ini dapat memicu konflik lebih luas.

Al-Aqsa dikenal sebagai situs tersuci ketiga bagi umat Islam dan dihormati dalam kepercayaan Yahudi sebagai lokasi kuil pertama dan kedua. Ritual keagamaan Yahudi di tempat ini dilarang berdasarkan perjanjian lama antara Israel dan Yordania, namun kesepakatan tersebut sering dilanggar dalam beberapa tahun terakhir.