suarablitar.com — Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat terbatas (ratas) di Hambalang, Bogor, pada Selasa (3/8) untuk membahas penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di berbagai daerah. Rapat ini dihadiri oleh sejumlah menteri dan kepala lembaga terkait.
Dalam ratas, Presiden menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk secara efektif mengatasi karhutla, yang berdampak pada kesehatan masyarakat dan lingkungan. Presiden juga meminta agar langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan karhutla diperkuat, terutama menjelang musim kemarau.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan pemantauan dan penegakan hukum terkait pembakaran lahan. Beliau menambahkan, partisipasi masyarakat juga diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan karlhutla.
Rapat ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menanggulangi masalah karhutla yang telah menjadi isu prioritas, terutama setelah beberapa tahun terakhir utamanya di Sumatera dan Kalimantan.