suarablitar.com — Aksi penculikan massal terjadi di Nigeria, di mana sekitar 50 orang diculik dari dua desa di negara bagian Zamfara oleh kelompok bandit bersenjata. Penculikan ini dilaporkan terjadi pada Jumat (1/8), dan menjadi peristiwa pertama yang terjadi di wilayah tersebut.
Menurut laporan pemantauan konflik PBB yang dilansir oleh AFP, desa yang menjadi target adalah Sabon Garin Damri. Peningkatan penculikan di negara bagian Zamfara menjadi perhatian serius, di tengah krisis yang disebabkan oleh konflik antara penggembala dan petani terkait hak atas tanah dan air.
Krisis ini telah bertransformasi menjadi kejahatan terorganisir, dengan kelompok-kelompok bandit yang menyasar komunitas pedesaan yang minim kehadiran pemerintah. Serangan ini juga memperburuk masalah kekurangan gizi di wilayah barat laut Nigeria, yang semakin rumit oleh perubahan iklim dan berkurangnya bantuan dari luar.
Sebulan lalu, kelompok bandit di Zamfara membunuh 33 orang yang mereka culik meskipun telah menerima tebusan sebesar $33.700. Dalam insiden ini, tiga bayi juga dilaporkan meninggal dunia akibat penyanderaan.
