Pedagang Pasar Barito Desak Penundaan Relokasi ke Lahan Tak Jelas

Nasional1 Dilihat

suarablitar.com — Pedagang Pasar Barito di Jakarta Selatan meminta penundaan rencana relokasi hingga ada kejelasan tempat dan waktu pemindahan. Permintaan ini disampaikan oleh Tim Advokasi Solidaritas Pemasok dan Pedagang Pasar (SP3) Barito pada Minggu (3/8/2025).

Fahmi Akbar, perwakilan dari Tim Advokasi, menyatakan bahwa waktu pemberitahuan yang singkat dan kurangnya transparansi membuat proses ini terasa lebih seperti penggusuran daripada relokasi. “Pedagang meminta relokasi ditangguhkan hingga 2026,” ungkapnya.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Barito, Karno (64), menambahkan bahwa lokasi relokasi yang ditawarkan di Lenteng Agung masih berupa lahan kosong dan belum siap. Ia mengungkapkan kekhawatiran bahwa pemindahan akan merugikan pedagang akibat kehilangan pelanggan tetap.

Proyek relokasi ini berkaitan dengan pembangunan Taman ASEAN sebagai bagian dari rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperluas ruang terbuka hijau. Pedagang khawatir bahwa mereka memerlukan waktu lama agar lokasi baru dikenal oleh pelanggan, mengingat Pasar Barito telah beroperasi sejak 1970-an. Karno berharap pemerintah mempertimbangkan nasib pedagang kecil menjelang perayaan Hari Kemerdekaan.