Pedagang Jalan Barito Jakarta Bertahan Jelang Relokasi Tanpa Kepastian Resmi

Berita5 Dilihat

suarablitar.com — Sejumlah pedagang di Jalan Barito, Jakarta Selatan, memilih bertahan menjelang rencana relokasi yang akan dilaksanakan pemerintah. Mereka menyatakan belum menerima surat resmi terkait regulasi tersebut. Berdasarkan pantauan pada Minggu (3/8/2025), para pedagang, termasuk pedagang burung, buah, dan makanan, tetap beroperasi di kios mereka.

Karno, Ketua Paguyuban Pasar Burung Barito, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada pemberitahuan resmi untuk mengosongkan kios. “Karena belum ada surat resmi dari pemerintah, ya kita tetap berdagang aja dulu,” ujarnya. Karno menambahkan bahwa lokasi relokasi di Lenteng Agung belum dibangun, sehingga pedagang memerlukan kepastian terkait tempat relokasi tersebut.

Sulis, salah satu pedagang, juga menegaskan bahwa belum ada dialog langsung antara pedagang dan pihak Pemprov Jakarta. “Sosialisasi ke pedagang langsung ke pasarnya itu, belum pernah ada,” katanya.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, sempat menyatakan bahwa para pedagang sudah menyetujui relokasi dan telah menandatangani persetujuan. Relokasi ini dilakukan untuk mendukung proyek penggabungan Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser yang membutuhkan area bersih dari aktivitas jual beli.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Fajar Sauri, menjelaskan bahwa para pedagang akan direlokasi ke dua tempat, yaitu Pasar Minggu dan Lenteng Agung.