suarablitar.com — Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian mantan Kadispen AU Marsma TNI Fajar Adriyanto, yang meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat latih di Ciampea, Bogor, pada Minggu (3/8).
Hadi mengenang momen kebersamaannya dengan Fajar saat pembuatan film “Kadet 1947”, yang bertujuan untuk memotivasi generasi penerus TNI AU. “Kami berbicara minggu lalu terkait program film tersebut, yang direalisasikan oleh Pak Fajar,” kata Hadi di kompleks TNI AU, Pancoran, Jakarta Selatan.
Marsma Fajar, menurut Hadi, adalah perwira yang sangat disiplin dan aktif di Federasi Aero Sport Indonesia. Ia dikenal luas di kalangan penerbang dan dihargai oleh senior dan juniornya. Hadi menambahkan bahwa Fajar adalah sosok yang komunikatif dan responsif, selalu siap memberikan informasi kepada rekan-rekannya.
Kecelakaan terjadi ketika pesawat Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 yang dikemudikan Marsma Fajar lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pada pukul 09.08 WIB untuk misi latihan. Pesawat tersebut hilang kontak dan ditemukan terjatuh.
