suarablitar.com — Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto menyatakan rasa duka mendalam atas gugurnya Marsma TNI Fajar Adriyanto dalam kecelakaan pesawat latih di Ciampea, Bogor, pada Minggu (3/7/2025). Hadi awalnya tidak percaya saat mendengar kabar tersebut, mengingat pengalaman terbang Marsma Fajar yang cukup banyak, termasuk menerbangkan pesawat F-16.
“Ketika berita musibah ini saya terima, saya sempat tidak percaya. Setelah berkomunikasi, ternyata kabar itu benar,” ujar Hadi di kompleks TNI AU, Pancoran, Jakarta Selatan.
Hadi menjelaskan bahwa pesawat yang digunakan Marsma Fajar telah menjalani uji kelaikan udara dan dinyatakan aman untuk diterbangkan. Pesawat yang terlibat insiden adalah Microlight Fixedwing Quicksilver GT500, yang lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pada pukul 09.08 WIB untuk misi latihan penerbangan. Pesawat kemudian hilang kontak dan ditemukan terjatuh.
Kopilot Roni yang turut dalam penerbangan mengalami luka berat dan sedang dalam perawatan. TNI AU saat ini masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
