suarablitar.com — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun mengumumkan bahwa mulai Minggu (3/8/2025), semua kereta api jarak jauh yang berangkat dari wilayahnya dapat diberangkatkan sesuai jadwal. Hal ini menyusul pemulihan operasional setelah anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Jawa Barat, pada Jumat (1/8/2025).
Manajer Humas PT KAI Daop 7, Rokhmad Makin Zainul, menyatakan bahwa seluruh kereta api jarak jauh dari stasiun di wilayah Daop 7 beroperasi normal. “Untuk keberangkatan hari ini, seluruh KA dari Daop 7 Madiun dioperasikan sesuai jadwal,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Terdapat lima kereta api jarak jauh yang berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun, termasuk tiga kereta dari Stasiun Blitar. KA Brantas (KA 151) berangkat pukul 12.55 WIB, KA Singasari (KA 149) pukul 16.40 WIB, dan KA Kahuripan (KA 273) pukul 17.10 WIB. Dua kereta lainnya, KA Bangunkarta (KA 161) dan KA Madiun Jaya (KA 143), berangkat dari Stasiun Jombang dan Madiun masing-masing pada pukul 06.55 WIB dan 08.00 WIB.
Meskipun operasional kereta dari Daop 7 telah normal, terdapat keterlambatan pada empat kereta dari Daop lain yang melintasi wilayah tersebut. Keterlambatan ini termasuk KA Matarmaja dan KA Argo Semeru yang mengalami keterlambatan hingga 220 menit.
Zainul menambahkan bahwa jalur yang menyebabkan anjloknya KA Argo Bromo Anggrek telah diperbaiki, namun rangkaian kereta yang melintasi jalur tersebut masih harus mengurangi kecepatan demi keselamatan perjalanan.
