suarablitar.com — Rangkaian Gelar Batik Nusantara (GBN) 2025 resmi ditutup dengan acara Fun Walk & Run yang berlangsung di Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan. Kegiatan ini diikuti oleh ribuan peserta yang berlari dan berjalan sambil mengenal batik lebih dekat.
Acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Batik Indonesia (YBI) menawarkan dua kategori, yaitu lari 5 kilometer dan 10 kilometer. Jalur 5K dimulai dari Pasaraya menuju Bundaran Senayan dan kembali, sedangkan jalur 10K melewati Jembatan Semanggi, menurun ke Sudirman, melintasi Blok M dan Melawai, sebelum kembali ke Pasaraya.
Humas YBI, Shandy Leksono, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memperkenalkan batik melalui berbagai cara, termasuk kegiatan lari. “Kami ingin masyarakat hidup sehat sambil mengenal dan melestarikan batik yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda,” ujarnya, Minggu (3/8/2025). Target awal 1.000 peserta telah tercapai berkat dukungan Kementerian Perindustrian dan komunitas.
Shandy menambahkan bahwa perbedaan GBN 2025 dengan acara lari lainnya adalah unsur batik yang diintegrasikan dalam kegiatan, yang telah berlangsung sejak 30 Juli. Peserta bernama Arni (57) mengungkapkan bahwa acara ini menarik karena berkaitan dengan batik, sementara Ria (30) merasakan kesenangan mengikuti rute dan suasana acara.
Acara GBN 2025 berlangsung dari 30 Juli hingga 3 Agustus 2025 dan mencakup berbagai kegiatan seperti pameran batik, pembelajaran membatik, talkshow, fashion show, dan penampilan musik. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya batik dalam budaya Indonesia.