Edukasi Sertifikasi Halal Mendorong UMKM Lampung di Lampung Halal Market 2025

Berita5 Dilihat

suarablitar.com — Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Ahmad Haikal Hasan, mengadakan sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat serta pelaku usaha di Kota Bandar Lampung. Kegiatan ini berlangsung setelah pembukaan Lampung Halal Market 2025 di Taman UMKM Ir Soekarno.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari Roadshow Halal-20 yang akan dilakukan di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 2025. BPJPH berupaya memperkuat kolaborasi dalam Jaminan Produk Halal (JPH) khususnya di Lampung, dengan fokus pada edukasi sertifikasi halal untuk pelaku usaha mikro kecil.

Haikal mengimbau pelaku usaha yang belum memiliki sertifikat halal untuk segera mengurusnya, mengingat halal kini menjadi standar industri yang menentukan kualitas produk. Ia menegaskan, produk bersertifikat halal memiliki nilai tambah secara ekonomi, serta contohnya adalah UMK dari Surabaya yang berhasil menembus pasar ekspor setelah mendapatkan sertifikat halal.

Saat ini, tersedia sekitar 18.000 kuota sertifikat halal gratis di Lampung dari total 44.000 yang disediakan melalui program sertifikat gratis (Sehati) BPJPH tahun 2025. Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyatakan komitmen pemerintah kota dalam mendukung program sertifikasi halal. Ia menargetkan semua usaha makanan di Bandar Lampung memiliki sertifikat halal.

Eva menjelaskan bahwa seluruh camat dan lurah akan mendata pelaku UMKM dan mengumpulkan mereka untuk membantu pengajuan sertifikasi. Ketua Satgas Halal Provinsi Lampung, Marwansyah, menambahkan bahwa kegiatan ini juga mendukung implementasi wajib sertifikasi halal pada 2026 dan bertujuan menjadikan Lampung sebagai daerah percontohan.

Acara Lampung Halal Market 2025 diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk senam bersama, dialog antara BPJPH dengan masyarakat, dan pembagian doorprize. Pelaksanaan ini diharapkan dapat mendorong budaya halal yang inklusif dan berkelanjutan di Lampung.