suarablitar.com — Razia pemeriksaan pajak kendaraan bermotor dilaksanakan di Jawa Barat melalui operasi gabungan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan.
Kepala Bapenda Jabar, Asep Supriatna, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan langkah konkret pemerintah untuk mendorong masyarakat memenuhi kewajiban pajak. “Kegiatan operasi gabungan ini adalah pemeriksaan pajak kendaraan. Ini adalah langkah konkret untuk meningkatkan kesadaran masyarakat membayar pajak,” ujarnya, sebagaimana dilansir dari laman Bapenda Jabar.
Razia ini tidak bersifat insidental dan direncanakan akan berlangsung secara berkala di berbagai wilayah di Jawa Barat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk melaksanakan operasi serupa setiap bulan, dengan menyedian sumber daya yang diperlukan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan kenyamanan dan ketertiban di jalan raya melalui penegakan kepatuhan terhadap kewajiban pajak. Sejumlah warga merespons positif terhadap razia ini. Salah satu warga mengungkapkan, “Awalnya deg-degan karena diberhentikan polisi, tapi ternyata ini sangat bermanfaat. Pajak kendaraan saya mati sejak tahun 2022 dan dengan program ini saya hanya bayar satu tahun saja.”
Warga lainnya juga merasakan manfaat dari pemeriksaan ini sebagai pengingat untuk membayar pajak tepat waktu. “Saya telat dua bulan, dan dengan adanya operasi ini jadi langsung ingat dan segera membayar. Terima kasih untuk Pak Gubernur atas program pemutihan yang sangat membantu masyarakat,” tuturnya.
