suarablitar.com — Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta Odang (OSO), menegaskan bahwa hubungan antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto tidak terpisahkan. Pernyataan ini disampaikan OSO dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada Sabtu, 2 Agustus 2025.
OSO menekankan bahwa Megawati dan Prabowo memiliki kedekatan yang kuat. “Prabowo dengan Bu Mega itu tidak bisa dipisahkan. Memang mereka dekat,” ujarnya. Mengingat prediksi yang menyatakan sebaliknya, OSO menegaskan bahwa hal tersebut hanya merupakan asumsi tanpa fakta yang mendukung.
Belakangan, hubungan antara Megawati dan Prabowo diketahui baik setelah Pilpres 2024. Pada 7 April 2025, Prabowo mengunjungi kediaman Megawati, dan keduanya tampak berdampingan dalam acara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila pada 2 Juni 2025.
Megawati, dalam pidato politiknya pada kongres PDI-P di Bali, meminta kader partainya untuk mendukung kebijakan pemerintahan Prabowo, meskipun memperjelas bahwa PDI-P tidak akan bergabung dalam koalisi pemerintah. “Kami adalah partai ideologis, berdiri di atas kebenaran, berpihak pada rakyat,” ucap Megawati.
