suarablitar.com — Warga Bekasi mengeluarkan biaya transportasi tertinggi di Indonesia, mencapai Rp 1,91 juta per bulan atau sekitar 14 persen dari total biaya hidup. Data ini berdasarkan survei biaya hidup dari Badan Pusat Statistik (BPS). Dirjen Integrasi Transportasi dan Multimoda Kementerian Perhubungan, Risal Wasal, menyatakan tingginya ongkos ini disebabkan kurangnya integrasi dengan transportasi umum.
“Ini karena kita first miles-last miles yang nggak bagus. Orang harus menggunakan ojek atau moda transportasi lainnya untuk menuju ke transportasi publik,” ujar Risal. Idealnya, biaya transportasi seharusnya tidak lebih dari 10 persen dari total biaya hidup.
Selain Bekasi, warga Depok juga menghadapi ongkos transportasi yang tinggi, yaitu Rp 1,8 juta per bulan atau 16,3 persen dari total biaya hidup. Surabaya berada di posisi ketiga dengan biaya Rp 1,62 juta per bulan, sedangkan warga Jakarta mengeluarkan Rp 1,59 juta per bulan.
Berikut adalah sepuluh kota dengan ongkos transportasi tertinggi di Indonesia:
1. Bekasi: Rp 1,91 juta (14%)
2. Depok: Rp 1,80 juta (16,3%)
3. Surabaya: Rp 1,62 juta (13,6%)
4. Jakarta: Rp 1,59 juta (11,8%)
5. Bogor: Rp 1,23 juta (12,54%)
6. Batam: Rp 1,17 juta (12,8%)
7. Makassar: Rp 1,15 juta (11,52%)
8. Jayapura: Rp 1,12 juta (12,4%)
9. Balikpapan: Rp 981 ribu (11,51%)
10. Palembang: Rp 918 ribu (11%)
