Mobil Listrik BYD Atto 1 Siap Guncang Pasar LCGC Indonesia

Otomatif7 Dilihat

suarablitar.com — Jakarta – Mobil listrik BYD Atto 1 menarik perhatian dengan harga di bawah Rp 200 juta, yang bersaing dengan segmen mobil LCGC (low cost green car) Jepang, yang berkisar antara Rp 140 juta hingga Rp 200 juta. Hal ini memunculkan pertanyaan apakah BYD Atto 1 akan menggeser pangsa pasar mobil LCGC seperti Toyota Calya dan Daihatsu Sigra.

Marketing Planning General Manager PT Toyota Astra-Motor (TAM) Resha Kusuma Atmaja menuturkan bahwa pihaknya sedang memantau dampak masuknya mobil listrik tersebut dalam segmen LCGC. “Kita sekarang masih melihat, mungkin di enam bulan ke depan,” ujar Resha saat ditemui di GIIAS 2025 di ICE-BSD City, Tangerang pada tanggal 31 Juli 2025.

Resha menambahkan, meskipun BYD Atto 1 dapat menggeser mobil LCGC, tantangan utamanya adalah mendorong pengguna sepeda motor untuk beralih ke mobil. “Jika BYD Atto 1 ingin menggeser mobil LCGC, mereka harus bisa meningkatkan pasar mobil,” jelasnya.

Ia juga mencatat bahwa distribusi pasar mobil listrik baterai (BEV) saat ini masih terpusat di kota besar seperti Jakarta, yang memiliki kebijakan ganjil-genap dan insentif pajak. “Ada perbedaan kebutuhan, terutama di wilayah yang tidak memiliki kebijakan tersebut,” terangnya.

Resha menegaskan pentingnya memahami siapa pelanggan BYD Atto 1 dalam tiga bulan ke depan, apakah mereka adalah pembeli pertama, pengganti, atau tambahan mobil. “Jika pembelian tersebut adalah untuk tambahan mobil kedua, itu mungkin berbeda dengan LCGC,” pungkasnya.