suarablitar.com — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mengumumkan pembatalan sejumlah perjalanan kereta api pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Pembatalan ini dipicu oleh insiden kereta Argo Bromo Anggrek yang anjlok di Pegadenbaru, wilayah Daop 3 Cirebon.
Kejadian tersebut menyebabkan gangguan pada operasional kereta dari dan menuju Solo serta Yogyakarta. Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyampaikan permohonan maaf dan memastikan bahwa layanan kepada penumpang terdampak tetap diutamakan. “Kami memberikan service recovery sesuai aturan yang berlaku, termasuk pengembalian bea 100 persen di luar bea pesan bagi kereta yang dibatalkan,” ujarnya.
Daftar kereta yang dibatalkan mencakup:
1. KA 61 Manahan (Solo Balapan–Gambir)
2. KA 43 Taksaka (Yogyakarta–Gambir)
3. KA 75 Mataram (Solo Balapan–Pasarsenen)
4. KA 268 Banyubiru (Semarang Tawang Bank Jateng–Solo Balapan)
5. KA 16 Argo Dwipangga (Gambir–Solo Balapan)
Proses pengembalian dana dapat dilakukan di loket stasiun dengan membawa tiket kereta dan identitas diri. KAI juga membuka layanan pengembalian melalui contact center 121. Penumpang diimbau untuk mematuhi batas waktu proses pembatalan hingga 7 hari dari tanggal keberangkatan. KAI berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna jasa kereta api.
