suarablitar.com — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengumumkan penyediaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI 2025 untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program ini menawarkan suku bunga kompetitif serta proses pengajuan yang dapat dilakukan secara online maupun offline.
KUR BNI 2025 hadir dengan tiga skema pembiayaan. Pertama, KUR Supermikro dengan plafon hingga Rp 10 juta dan suku bunga 3 persen. Kedua, KUR Mikro dengan plafon hingga Rp 100 juta dan suku bunga mulai dari 6 persen. Ketiga, KUR Kecil dengan plafon hingga Rp 500 juta, juga menawarkan suku bunga mulai dari 6 persen. Semua skema dapat dicicil hingga 60 bulan dengan tanpa agunan untuk pinjaman di bawah Rp 100 juta.
Persyaratan pengajuan ditujukan untuk memudahkan pelaku usaha. Calon peminjam harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), berusia minimal 21 tahun atau telah menikah, serta telah beroperasi selama minimal enam bulan. Dokumen yang diperlukan mencakup fotokopi E-KTP, surat izin usaha, dan dokumen jaminan untuk pinjaman di atas Rp 50 juta.
Untuk pengajuan online, pelaku usaha dapat mengunjungi situs resmi KUR BNI dan mengikuti langkah-langkah yang disediakan. Untuk pengajuan secara langsung, calon peminjam dapat mengunjungi kantor cabang BNI terdekat.
BNI juga melaksanakan program pengembangan kelembagaan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) menjadi koperasi untuk memperkuat ekosistem pertanian nasional, termasuk penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani.
