Banjir Parah di Thailand Akibat Badai Tropis Wipha Hancurkan Kehidupan dan Korban Jatuh

Berita1 Dilihat

suarablitar.com — Banjir dan tanah longsor yang melanda Thailand sejak bulan lalu telah menyebabkan enam orang tewas dan memengaruhi lebih dari 230.000 orang di 12 provinsi, terutama di wilayah utara dan tengah negara tersebut. Bencana ini dipicu oleh Badai Tropis Wipha yang menyebabkan hujan lebat sejak 21 Juli 2025, menurut Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana Thailand.

Departemen tersebut menyatakan, “Kami memantau secara ketat dampak badai hujan Wipha dan berkoordinasi dengan provinsi-provinsi terdampak untuk membantu mereka yang membutuhkan.” Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan kondisi banjir dengan air keruh, karung pasir yang ditumpuk, dan penduduk menggunakan perahu plastik untuk menyusuri jalan yang terendam.

Meskipun Thailand mengalami musim hujan lebat antara Mei dan Oktober, perubahan iklim dikaitkan dengan pola cuaca ekstrem, meningkatkan risiko banjir parah. Departemen meteorologi memprediksi curah hujan akan mereda dalam beberapa hari ke depan. Sebelumnya, banjir pada tahun 2011 di Thailand mengakibatkan lebih dari 500 kematian dan merusak jutaan rumah.