suarablitar.com — PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 833,05 miliar pada semester I 2025. Pendapatan perusahaan mencapai Rp 20,45 triliun, naik 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp 19,64 triliun.
Corporate Secretary PTBA, Niko Chandra, menjelaskan bahwa perusahaan mengalami pertumbuhan volume produksi dan penjualan batu bara. Selama enam bulan pertama 2025, volume produksi mencapai 21,73 juta ton, meningkat 16 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 18,76 juta ton. Adapun volume penjualan juga meningkat 8 persen menjadi 21,62 juta ton dari 20,05 juta ton pada periode yang sama.
Komposisi penjualan terdiri dari 54 persen untuk pasar domestik dan 46 persen untuk ekspor. Meskipun permintaan dari pasar ekspor utama seperti China menurun, PTBA berhasil menjaga kinerja penjualannya dengan memperluas jangkauan ke negara-negara seperti Bangladesh, India, dan Filipina.
Niko menambahkan bahwa volume angkutan batu bara juga mengalami peningkatan sebesar 9 persen, menjadi 19,27 juta ton. Peningkatan ini didukung oleh optimalisasi rantai pasok dan efisiensi di sektor logistik. PTBA juga melakukan pembagian dividen tunai sebesar Rp 3,82 triliun kepada pemegang saham, dengan nilai dividen per saham sebesar Rp 332,437.
