suarablitar.com — Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp 50 miliar untuk program penggabungan Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuseur di Jakarta Selatan. Dana tersebut berasal dari Koefisien Lantai Bangunan (KLB), bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Fajar Sauri, menjelaskan bahwa penamaan taman yang awalnya direncanakan sebagai Taman Asean kini berganti menjadi Taman Bendera Pusaka. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan birokrasi yang memakan waktu untuk mendapatkan persetujuan antarnegara. “Kami mengejar target agar penggabungan taman dapat diselesaikan tahun ini,” ungkap Fajar.
Fajar menambahkan bahwa Taman Bendera Pusaka akan menjadi kawasan terintegrasi yang memudahkan masyarakat dalam mengakses ruang terbuka hijau. Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengharapkan penggabungan taman ini dapat membantu mengatasi masalah banjir di wilayah tersebut. Rencananya, acara groundbreaking akan dilaksanakan pada 8 Agustus 2025, dengan peresmian dijadwalkan pada Desember 2025.
