suarablitar.com — Stroke merupakan kondisi medis yang dapat terjadi kapan saja dan tidak memandang usia. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Deni H, spesialis penyakit dalam, pada seminar kesehatan yang diadakan di Blitar, Jawa Timur, pada Minggu (1/10).
Dr. Deni menjelaskan bahwa stroke disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak yang dapat terjadi akibat bekuan darah atau pecahnya pembuluh darah. Gejala awal stroke antara lain kesulitan berbicara, mati rasa pada salah satu sisi tubuh, serta kebingungan. Masyarakat diimbau untuk tidak mengabaikan tanda-tanda ini dan segera mencari pertolongan medis.
Selain faktor genetik, risiko stroke juga meningkat akibat pola hidup tidak sehat, seperti diet tinggi lemak dan kurangnya aktivitas fisik. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, prevalensi stroke di Indonesia meningkat setiap tahunnya, dengan angka mencapai 12% pada tahun 2022.
Pentingnya kesadaran akan risiko stroke menjadi sorotan dalam seminar ini, mengingat banyaknya kasus yang terjadi akibat ketidaktahuan masyarakat akan gejala awal dan faktor risiko. Dr. Deni menekankan perlunya pemeriksaan kesehatan rutin sebagai langkah pencegahan yang efektif.
