suarablitar.com — Penemuan mayat di plafon pabrik kosmetik di Blitar menghebohkan warga setempat. Identitas mayat tersebut terungkap sebagai seorang teknisi berusia 35 tahun yang bekerja di pabrik tersebut.
Mayat ditemukan oleh karyawan pabrik saat melakukan pemeriksaan rutin. Korban diduga telah meninggal dunia selama lebih dari dua minggu sebelum penemuan. Pihak kepolisian segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kapolsek setempat, Kompol Ahmad, menjelaskan bahwa tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Kami masih mendalami penyebab kematian,” ujarnya. Keluarga korban telah dihubungi dan diharapkan dapat memberikan informasi lebih lanjut yang mungkin berguna dalam penyelidikan.
Pabrik tersebut diketahui tidak beroperasi saat penemuan mayat, sehingga proses investigasi berjalan dengan lancar. Selain itu, pihak manajemen pabrik menyatakan akan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan ini.
Kejadian ini menjadi perhatian masyarakat, mengingat pabrik kosmetik tersebut sebelumnya tidak pernah dilaporkan mengalami peristiwa serupa. Kasus ini masih terus dikembangkan oleh pihak kepolisian untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai kematian sang teknisi.