suarablitar.com — Nama mobil Esemka kembali menjadi sorotan setelah seorang warga Solo, Jawa Tengah, Aufaa Luqmana Re A, menggugati perusahaan tersebut terkait kesulitan dalam memperoleh unit mobilnya. Aufaa akhirnya berhasil membeli mobil Esemka Bima dalam kondisi bekas setelah pencarian selama sebulan di platform jual beli online.
Menurut laporan detikJateng, Aufaa tidak membeli mobilnya langsung dari pabrik Esemka, melainkan melalui platform online dengan harga yang anjlok lebih dari separuh dari harga aslinya. “Dapatnya di Jakarta. Buka harganya Rp 50 juta, saya tawar Rp 40 juta tidak dikasih, akhirnya tengah-tengah saja Rp 45 juta,” ungkap Aufaa saat menghadirkan mobilnya ke Pengadilan Negeri (PN) Solo.
Mobil Esemka Bima yang diperoleh Aufaa memiliki kilometer rendah, dengan jarak tempuh hanya 16.158 kilometer. Aufaa menyatakan bahwa meskipun puas dengan pembelian tersebut, dia masih bercita-cita untuk mendapatkan mobil baru dari Esemka. “Saya tetap ingin membeli 2 unit mobil baru dari Esemka ini,” ujarnya.
Esemka belum mengumumkan harga mobil barunya secara detail, namun menyebutkan bahwa harga jualnya berada di bawah Rp 150 juta. Sebelumnya, pada 2020, Esemka Bima diketahui dijual dengan harga Rp 125 juta on the road di pulau Jawa. Pembelian saat itu hanya bisa dilakukan secara tunai, tanpa opsi kredit.
