suarablitar.com — Kepolisian Daerah (Polda) melakukan penyitaan beras oplosan dari sejumlah minimarket di wilayah kota. Operasi ini berlangsung pada hari Selasa (3/10) dan melibatkan tim khusus yang menyasar tempat-tempat penjualan beras yang diduga menjual produk ilegal.
Dalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan lebih dari 1.000 kilogram beras dengan berbagai merek yang telah dioplos. Penyidik mendapati bahwa beras tersebut berasal dari beberapa petani yang tidak terverifikasi, dan dijual dengan harga yang di atas pasaran.
Kapolda setempat, dalam konferensi pers yang diadakan setelah penangkapan, menyatakan, “Penyitaan ini dilakukan untuk menjaga kualitas pangan dan melindungi konsumen dari barang-barang yang tidak layak.” Ia menambahkan bahwa pihaknya akan melanjutkan investigasi untuk mengetahui jaringan distribusi beras oplosan ini.
Kasus ini menjadi perhatian serius mengingat dampaknya terhadap kesehatan masyarakat dan stabilitas pasar. Polda juga menghimbau masyarakat untuk lebih cermat dalam memilih produk yang akan dibeli, terutama beras yang merupakan kebutuhan pokok.
