Koordinasi DPR RI Usai Gempa 8,7 di Rusia dan Potensi Tsunami di Indonesia

Berita16 Dilihat

suarablitar.com — Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, menginformasi bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyusul gempa berkekuatan magnitudo 8,7 yang terjadi di Rusia. Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan keselamatan warga negara Indonesia (WNI) di wilayah terdampak, termasuk perwakilan RI di Rusia dan Jepang.

Dave menyatakan, “Kami telah melakukan langkah-langkah pendataan dan pemantauan untuk memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban serta memberikan bantuan yang diperlukan.” Komisi I juga mendorong penguatan sistem komunikasi darurat antara perwakilan RI dan WNI.

Gelombang tsunami setinggi hampir 1 meter sudah mencapai Hawaii, sementara Jepang melaporkan gelombang setinggi 1,3 meter. Sejumlah negara di kawasan Kepulauan Pasifik juga bersiaga, sedangkan Indonesia telah mengeluarkan peringatan tsunami di sepuluh wilayah.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga di daerah berpotensi terdampak untuk menjauhi pantai. Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menjauhi pantai.

Berikut sepuluh wilayah di Indonesia yang berpotensi terdampak tsunami:

  1. Talaud
  2. Kota Gorontalo
  3. Halmahera Utara
  4. Manokwari
  5. Raja Ampat
  6. Biaknumfor
  7. Supiori
  8. Sorong bagian Utara
  9. Jayapura
  10. Sarmi

Pemerintah akan terus memantau perkembangan situasi guna memastikan keselamatan WNI di luar negeri.