suarablitar.com — Jember mengalami keadaan darurat bahan bakar minyak (BBM) akibat antrian panjang di berbagai SPBU yang menyebabkan kelangkaan. Masyarakat setempat melaporkan keterlambatan pasokan BBM yang menyebabkan kendaraan terpaksa berhenti di jalan.
Pantauan di lapangan menunjukkan, sejak pagi hari, antrean kendaraan mencapai ratusan di beberapa SPBU. Situasi ini memicu kekhawatiran warga mengenai ketersediaan BBM dalam beberapa hari ke depan. Pihak Dinas Perhubungan setempat menyatakan akan melakukan pemantauan intensif untuk mengatasi kelangkaan ini.
Seorang warga, Budi (35), mengungkapkan, “Kami harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan BBM.” Sementara itu, pihak Pertamina menjelaskan bahwa pasokan akan kembali normal dalam waktu dekat, tergantung pada kelancaran distribusi ke SPBU.
Kondisi ini memberi dampak signifikan terhadap mobilitas masyarakat dan sektor transportasi di Jember. Masyarakat diimbau untuk menggunakan transportasi umum dan memanfaatkan BBM secara bijak hingga situasi membaik.
